What's up guys
Pada tanggal 13 desember sampai 19 desember 2015 lalu sekolah gue ngadain tour ke Surabaya, Malang, Solo, Jogja, dan Bali. Disana kami para murid sekolah gue diajak buat belajar sambil bermain pokoknya kaya kembali ke masa TK gitu deh.
•Hari pertama
Oke, tanggal 13 desember 2015 atau tepatnya hari minggu gue bersiap-siap untuk berangkat ke surabaya bareng teman satu sekolah gue, kabar dari sekolah, kami akan berangkat pukul 18.05 WITA, jadi paginya gue sibuk packing barang-barang apa aja yang gue bawa buat seminggu kedepan yang pasti gue harus bawa baju yang banyak.
Tepat pukul 14.00 WITA gue diantar sama ibu sama bapak gue pergi ke bandara syamsudin noor Banjarmasin, disana sudah banyak temen-temen gue kumpul nunggu keberangkatan kami.
Tepat pukul 18.05 WITA akhirnya kami berangkat menuju surabaya. Pada pukul 18.00 WIB kami tiba
di surabaya disana kami disambut dengan bis yang menurut gue tampak luarnya sangat biasa namun ternyata tampak dalamnya dapat dibilang sangat berbeda dengan bis pada umumnya.Setelah kami semua naik bisnya masing-masing, kami menuju salah satu rumah makan yang ada di Surabaya buat makan malam. Setelah selesai makan malam kami melanjutkan perjalanan menuju Solo menggunakan bus yang kira-kira perjalanan kami memakan waktu selama 9 jam, jadi kami menghabiskan malam pertama kami di dalam bis kami masing-masing.
•Hari kedua
Pagi hari kedua kami berhenti di sebuah rumah makan untuk sarapan sekaligus mandi, karena kegiatan kami di hari kedua ini kami bakalan berkunjung ke salah satu Universitas terkemuka di Indonesia, yaitu UGM. Setelah kami semua selesai mandi dan sarapan kami langsung menuju stadion balapan Solo untuk naik kereta menuju Jogja, perjalanan kami sekitar 1 jam dari solo menuju Jogja.
(Note: itu temen gue, bukan gue)
Setelah sampai di Jogja kami langsung menuju UGM untuk melakukan kunjungan kesana, sesampainya di UGM kami disambut oleh seorang dosen UGM dan kami disambut di aula FMIPAnya UGM.

Disana kami mendengarkan presentasi dari sang dosen tentang UGM, apa itu UGM, kapan mulai berdirinya, apa sih kelebihan UGM, dan lain sebagainya. Sampai akhirnya gue bosen dengerinnya dan hal yang tak diinginkan pun datang perasaan ngantuk mulai menghampiri gue dan akhirnya gue tidur sambil duduk di aula FMIPAnya UGM dan itu pengalaman paling awkward bagi gue, setelah gue bangun dan ternyata presentasi dari si dosen telah selesai dan temen-temen gue sudah mulai keluar dari aula, dengan keadaan yang masih ngantuk berat gue langsung berjalan keluar dari aula walaupun jalan gue masih sempoyongan (mungkin karena masih ngantuk). Setelah selesai kunjungan dari UGM kami langsung menuju goa pindul salah satu objek wisata di Jogja yang memberikan pengalaman menyusuri goa yang dibawahnya dialiri sungai yang membuat goa tersebut sangat indah, disana kami diajak untuk melakukan hal tersebut, dengan dipandu oleh 4 orang pemandu kami mulai menyusuri goa, waktu yang kami perlukan untuk menyusui goa hanya sekitar 45 menit, yah memang cukup singkat tapi sangat berkesan di hati haha. Selesai tour ke goa pindul kami langsung chek in di salah satu hotel di kota Jogja, selesai chek in gue sama teman satu kelas gue langsung jalan-jalan ke malioboro walaupun saat itu toko udah banyak yang tutup karena waktu itu cukup larut malam, sekitar pukul 23.00 WIB. Walaupun dengan keadaan seperi itu kami tetap bersenang-senang berjalan disana walau hanya diberi waktu 1 jam dari pendamping kami.
(Note: gue yang pakai baju belang)
Setelah kami selesai jalan-jalan di malioboro, kami kembali ke hotel dan melepaskan lelah setelah seharian jalan-jalan.
•Hari ketiga
Di hari ketiga ini kami melanjutkan perjalanan kami menuju candi borobudur kami sampai disana sekitar pukul 11.00 WIB.
Disana kami diberi waktu sekitar 2 jam untuk berkeliling di kawasan borobudur. Setelah dari borobudur kami kembali melanjutkan perjalanan ke eks erupsi gunung merapi, disana kami disambut mobil jeep yang siap membawa kami menyusuri tempat eks erupsi gunung merapi, disana gue ngeliat puing-puing bekas erupsi gunung merapi yang membuat gue meriding, walaupun sudah sekitar 5 tahun tapi puing-puing tersebut menggambarkan betapa dahsyatnya erupsi pada saat itu.
Tapi, ada sisi menariknya juga dari tour di eks erupsi merapi ini, kami diajak pergi ke ke kawasan yang menurut gue itu sangat pecah, keren banget deh pokoknya, dengan hamparan gunung yang membuat gue merinding melihat indahnya ciptaan tuhan.
Karena asyiknya kami menikmati keindahan alam, kami lupa buat kembali ke bis kami dan akhirnya kami dipanggil untuk segera kembali ke bis kami masing-masing. Setelah selesai tour di Jogja kami melanjutkan perjalanan kami ke Malang, yah kami melakukan perjalanan di malam hari, dan ini berarti kedua kalinya kami akan menghabiskan malam yang cukup panjang di bis kami masing-masing.
•Hari keempat
Di pagi hari yang keempat ini kami sudah tiba di Malang, kami mengawali hari ini dengan sarapan di salah satu rumah makan di kota Malang, selain sarapan kami juga mandi disana hahaa, ya lagi-lagi kami harus mandi di rumah makan. Sehabis sarapan kami langsung menuju perkebunan apel yang ada di daerah Batu, disana kami diperbolehkan untuk memakan buah apel sepuas yang kami inginkan, dengan syarat kami masih berada di kawasan perkebunan apel tersebut, jika kami keluar dari kawasan tersebut kami harus membayar per kilogramnya sebesar 20 ribu rupiah.
Setelah kami selesai di perkebunan apel ini kami langsung menuju museum angkut di Malang, disana kami diberi waktu sepuasnya untuk berkeliling, yah karena museum angkut ini sangat luas mungkin karena itu kegiatan kami kali ini tidak dibatasi oleh waktu haha. Disana kami melihat beberapa alat transportasi yang sudah sangat langka dan bahkan mungkin hanya disanalah di Indonesia kita bisa melihatnya.
Disana kami juga mengunjungi museum topeng, disana mereka menampilkan lebih dari 4000 koleksinya.
Selesai dari museum angkut ini kami langsung menuju BNS(Batu Night Spectacular), disana gue gk main satu pun permainan, itu karena gue sudah sangat lelah dan malas buat ngapa-ngapain. Selesai dari BNS kami langsung pergi ke pelabuhan untuk menuju Bali, dan itu berarti ini ketiga kalinya kami harus menghabiskan malam kami di dalam bis.
•Hari kelima
Kami sampai di pelabuhan sekitar pukul 06.00 WIB, karena antri yang cukup panjang di pelabuhan, akhirnya kami berlabuh menuju Bali sekitar pukul 07.00 WIB, perjalan menuju Bali dari pelabuhan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Sesampainya di Bali kami langsung menuju ke sebuah danau yang sangat menakjubkan, jalan menuju danau itu sangat menantang kami harus melewati gunung, menuruni lembah, melewati sungai, sampai akhirnya kami sampi di tempat tujuan.
Sepulang dari sana kami langsung menuju tempat oleh-oleh khas Bali, apalagi kalo bukan "joger", yap kami belanja oleh-oleh disana.
Selesai dari jogger kami langsung menuju hotel, berhubung kedatangan kami berbarengan dengan terjadinya konflik antar ormas di Bali, akhirnya kami hanya menghabiskan malam di kamar hotel, memang cukup sedih, tapi, ya apa boleh buat, itu semua demi keselamatan kami.
•Hari keenam
Di awal hari yang keenam ini kami langsung menuju tanjung benoa water sport disana kami mencoba berbagai macam olahraga air, tapi gue gk mencoba satupun diantaranya gue lebih memilih ke pulau penyu, karena menurut gue itu lebih menambah pengalaman daripada harus basah-basah di pantai haha.
Perjalanan menuju pulau penyu kami tempuh dalam waktu kurang lebih 45 menit menggunakan speedboot.
Sesampainya disana kami langsung disambut dengan penyu yang cukup besar dan kami berkesempatan untuk menggendong penyu itu haha.
Yang lebih keren lagi, ternyata disana tidak hanya ada penyu tapi juga ada beberapa hewan lainnya, pokoknya keren banget deh disana hehe
Setelah waktu berkunjung di pulau penyu sudah habis, kami harus kembali ke bis dan kembali melanjutkan perjalanan menuju GWK(Garuda Wisnu Kencana), yap patung dewa wisnu dengan tumpangannya yaitu burung garuda, yang konon katanya jika pembuatan pantung tersebut sudah selesai akan menjadi patung tertinggi di dunia, tingginya akan jauh melebihi patung liberty, kira-kira patung liberty hanya setengah tinggi dari patung GWK.
Selesai dari GWK kami langsung menuju pantai pandawa, pantai pandawa ini sangat keren menurut gue pribadi disana ada patung para pandawa lima yap sesuai namanya pantai pandawa, yang lebih keren lagi disana banyak bule haha, ya kalian taulah gimana bule kalo lagi di pantai haha.
Di pantai pandawa ini gue gk berenang karena waktu yang diberikan oleh pembimbing kami cukup singkat, hanya sekitar 1 jam, tapi walaupun cuma 1 jam itu sangat berkesan bagi gue.
Habis dari sini kami langsung menuju pantai jimbaran dan bakalan menyaksikan sunset sekaligus dinner disana.
Sayangnya saat kami disana cuaca agak mendung jadi kami gk bisa ngeliat sunsetnya huhu, tapi dinnernya pun sudah cukup membuat kami semua bahagia.
Sepulang dari pantai jimbaran kami langsung menuju pelabuhan untuk kembali ke pulau jawa dan menuju Surabaya untuk melanjutkan tour kami selanjutnya, perjalanan menuju pelabuhan ini membuat kami harus menghabiskan malam kami didalam bis untuk yang keempat kalinya.
•Hari ketujuh
Di hari terakhir ini kami melanjutkan perjalanan dengan wisata religi menuju masjid cheng ho disana kami hanya diberi waktu setengah jam, yap ibaratnya kami hanya masuk dan kemudian kelaur lagi, tapi walau begitu itu sudah memberikan pengalaman bagi kami.
Selesai dari masjid cheng ho kami menuju ke pusat kerajinan kulit di daerah tanggulangin, disana kami berbelanja oleh-oleh berupa kerajinan kulit.
Selesai dari sana kami langsung menuju bandara juanda yang berarti tour kami selama seminggu sudah berakhir dan kami harus kembali ke Banjarbaru, yap kota asal kami.
Seminggu yang kami lewati bersama sangat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kami.
Cintai bangsamu, hargai bangsamu, saya Yoga Alfa, Terimakasih
Jangan lupa follow instagram gue ya @mhmmadyoga